
Anda mendambakan kulit glowing alami, tapi merasa perawatan kulit itu rumit dan mahal? Atau mungkin Anda sudah mencoba berbagai produk, namun hasilnya belum juga terlihat? Tenang, Anda tidak sendirian! Banyak dari kita menginginkan kulit sehat bercahaya, tapi bingung harus mulai dari mana.
Kabar baiknya, memiliki kulit glowing itu tidak sesulit yang Anda bayangkan, lho. Artikel ini akan membongkar 5 rahasia merawat kulit glowing yang lebih mudah dari yang kamu kira! Lupakan perawatan ribet dan produk mahal. Kami akan fokus pada langkah-langkah sederhana, namun efektif, yang bisa Anda terapkan sehari-hari.
Anda akan menemukan tips praktis mulai dari rutinitas dasar, pemilihan skincare yang tepat untuk jenis kulit Anda, hingga kebiasaan-kebiasaan kecil yang ternyata berdampak besar. Siap untuk mengucapkan selamat tinggal pada kulit kusam dan menyambut kulit glowing idaman? Pelajari rahasia perawatan wajah glowing, tips mendapatkan kulit sehat dan glowing, dan cara merawat kulit agar glowing alami. Jadi, terus baca dan temukan sendiri rahasianya!
Oke, berikut artikel markdown yang diminta:
5 Rahasia Merawat Kulit Glowing: Lebih Mudah dari yang Kamu Kira!
Siapa sih yang nggak mau punya kulit glowing, sehat, dan bercahaya? Pasti semua orang mendambakannya! Tapi, seringkali kita terpaku pada perawatan kulit yang ribet, mahal, dan memakan waktu. Padahal, rahasia kulit glowing itu sebenarnya nggak serumit yang kita bayangkan, lho. Mau tahu rahasianya? Yuk, simak 5 rahasia merawat kulit glowing yang ternyata lebih mudah dari yang kamu kira!
1. Membersihkan Wajah: Fondasi Utama Kulit Glowing

Ini dia langkah paling basic, paling fundamental, tapi seringkali disepelekan: membersihkan wajah. Ibarat membangun rumah, membersihkan wajah adalah fondasi utamanya. Kalau fondasinya nggak kuat, ya bagaimana mau punya kulit yang glowing dan sehat?
Lebih dari Sekadar Cuci Muka

Membersihkan wajah bukan cuma sekadar cuci muka pakai air, ya! Kita perlu melakukan double cleansing, terutama kalau kamu pakai makeup atau sunscreen setiap hari. Kenapa double cleansing?
-
First Cleanser (Tahap Pertama): Tahap ini bertujuan untuk mengangkat makeup, debu, kotoran, minyak berlebih, dan sunscreen yang menempel di wajah. Bayangkan, seharian beraktivitas, wajah kita terpapar polusi, keringat, dan belum lagi kalau kita pakai makeup tebal. Nah, first cleanser ini akan “melelehkan” semua itu. Kamu bisa pakai cleansing oil, cleansing balm, micellar water, atau milk cleanser. Pilih yang sesuai dengan jenis kulitmu, ya!
- Kulit Kering: Pilih cleansing oil atau cleansing balm yang hydrating.
- Kulit Berminyak: Pilih micellar water yang oil-free atau cleansing gel yang ringan.
- Kulit Sensitif: Pilih milk cleanser atau micellar water yang diformulasikan khusus untuk kulit sensitif, biasanya tanpa pewangi dan alkohol.
-
Second Cleanser (Tahap Kedua): Setelah semua kotoran “terangkat” oleh first cleanser, saatnya membersihkan wajah secara menyeluruh dengan facial wash. Facial wash akan membersihkan sisa-sisa first cleanser, minyak, dan kotoran yang mungkin masih tertinggal. Pilih facial wash yang lembut, pH-balanced, dan sesuai dengan jenis kulitmu.
- Kulit Kering: Pilih facial wash yang creamy dan melembapkan.
- Kulit Berminyak: Pilih facial wash yang berbentuk gel atau foam yang bisa mengontrol minyak.
- Kulit Sensitif: Pilih facial wash yang hypoallergenic dan tidak mengandung SLS (Sodium Lauryl Sulfate) atau bahan-bahan iritatif lainnya.
- Kulit Kombinasi: Pilih facial wash yang bisa menyeimbangkan produksi minyak tanpa membuat kulit kering.
Teknik Membersihkan Wajah yang Benar

- Basahi Wajah: Gunakan air hangat suam-suam kuku. Jangan terlalu panas atau terlalu dingin, karena bisa membuat kulit iritasi.
- Aplikasikan First Cleanser: Tuangkan first cleanser secukupnya ke telapak tangan, lalu pijat lembut ke seluruh wajah dengan gerakan melingkar ke atas. Jangan lupa area sekitar mata dan bibir, ya!
- Bilas atau Angkat: Jika menggunakan cleansing oil atau cleansing balm, bilas dengan air hangat. Jika menggunakan micellar water, usapkan dengan kapas hingga bersih.
- Aplikasikan Second Cleanser: Tuangkan facial wash secukupnya ke telapak tangan, lalu busakan. Pijat lembut ke seluruh wajah dengan gerakan melingkar ke atas.
- Bilas Hingga Bersih: Bilas wajah dengan air hangat hingga bersih, pastikan tidak ada sisa sabun yang tertinggal.
- Keringkan: Tepuk-tepuk wajah dengan handuk bersih yang lembut. Jangan digosok, ya!
Kapan Waktu yang Tepat untuk Membersihkan Wajah?

Idealnya, bersihkan wajah dua kali sehari: pagi hari setelah bangun tidur dan malam hari sebelum tidur. Kalau kamu habis berolahraga atau berkeringat banyak, bersihkan wajah juga setelahnya.
Tips Tambahan untuk Membersihkan Wajah

- Gunakan Alat Bantu: Kamu bisa menggunakan cleansing brush atau konjac sponge untuk membantu membersihkan wajah lebih optimal. Tapi, jangan terlalu sering, ya, cukup 2-3 kali seminggu.
- Jangan Terlalu Sering: Membersihkan wajah terlalu sering justru bisa membuat kulit kering dan iritasi.
- Eksfoliasi: Lakukan eksfoliasi 1-2 kali seminggu untuk mengangkat sel kulit mati dan membuat kulit lebih cerah. Kamu bisa gunakan scrub, peeling gel, atau chemical exfoliant (seperti AHA/BHA).
2. Hidrasi: Kunci Kulit Glowing yang Terhidrasi

Setelah membersihkan wajah, langkah selanjutnya yang nggak kalah penting adalah hidrasi. Kulit yang terhidrasi dengan baik akan terlihat glowing, kenyal, dan sehat. Ibarat tanaman, kulit kita juga butuh “air” agar tetap segar dan nggak layu.
Mengapa Hidrasi Itu Penting?

Kulit yang dehidrasi akan terlihat kusam, kering, bersisik, dan bahkan bisa memicu masalah kulit lainnya seperti jerawat dan kerutan. Hidrasi membantu menjaga skin barrier (lapisan pelindung kulit) tetap kuat, sehingga kulit terlindungi dari faktor-faktor eksternal seperti polusi dan radikal bebas.
Cara Menghidrasi Kulit dari Luar dan Dalam

Hidrasi kulit bisa dilakukan dari luar dan dalam. Yuk, simak caranya!
-
Hidrasi dari Luar:
- Toner: Setelah membersihkan wajah, gunakan toner untuk mengembalikan pH kulit dan mempersiapkan kulit untuk menerima produk skincare selanjutnya. Pilih toner yang sesuai dengan jenis kulitmu.
- Kulit Kering: Pilih hydrating toner yang mengandung hyaluronic acid, glycerin, atau ceramide.
- Kulit Berminyak: Pilih toner yang mengandung witch hazel atau salicylic acid untuk mengontrol minyak.
- Kulit Sensitif: Pilih toner yang alcohol-free dan fragrance-free.
- Serum: Serum adalah produk skincare dengan konsentrasi bahan aktif yang tinggi. Pilih serum yang sesuai dengan kebutuhan kulitmu.
- Untuk Kulit Kusam: Pilih serum yang mengandung vitamin C atau niacinamide.
- Untuk Kulit Kering: Pilih serum yang mengandung hyaluronic acid atau ceramide.
- Untuk Kulit Berjerawat: Pilih serum yang mengandung salicylic acid atau tea tree oil.
- Moisturizer (Pelembap): Pelembap adalah “kunci” untuk mengunci semua hidrasi yang sudah kita berikan ke kulit. Pilih pelembap yang sesuai dengan jenis kulitmu.
- Kulit Kering: Pilih pelembap yang rich dan creamy.
- Kulit Berminyak: Pilih pelembap yang gel-based atau water-based yang ringan.
- Kulit Sensitif: Pilih pelembap yang hypoallergenic dan tidak mengandung bahan-bahan iritatif.
- Kulit Kombinasi: Pilih pelembap yang bisa menyeimbangkan kelembapan di area T-zone (dahi, hidung, dagu) dan area pipi.
- Face Mist: Face mist bisa digunakan kapan saja dan di mana saja untuk memberikan kesegaran instan dan hidrasi tambahan pada kulit.
- Sheet Mask: Sheet mask adalah cara yang menyenangkan untuk memberikan hidrasi ekstra pada kulit. Gunakan 1-2 kali seminggu.
- Toner: Setelah membersihkan wajah, gunakan toner untuk mengembalikan pH kulit dan mempersiapkan kulit untuk menerima produk skincare selanjutnya. Pilih toner yang sesuai dengan jenis kulitmu.
-
Hidrasi dari Dalam:
- Minum Air Putih yang Cukup: Ini adalah cara paling sederhana dan paling penting untuk menghidrasi kulit dari dalam. Usahakan minum minimal 8 gelas air putih per hari.
- Konsumsi Buah dan Sayur: Buah dan sayur mengandung banyak air, vitamin, dan antioksidan yang baik untuk kulit.
- Hindari Minuman Beralkohol dan Berkafein: Minuman beralkohol dan berkafein bisa membuat tubuh dehidrasi, termasuk kulit.
Bahan-Bahan yang Baik untuk Hidrasi Kulit

- Hyaluronic Acid: Mampu menahan air hingga 1000 kali beratnya, sehingga sangat efektif untuk menghidrasi kulit.
- Glycerin: Humektan yang menarik air dari udara ke kulit.
- Ceramide: Membantu memperkuat skin barrier dan mencegah hilangnya kelembapan.
- Aloe Vera: Menenangkan dan melembapkan kulit.
- Squalane: Melembapkan dan melembutkan kulit.
- Niacinamide: Mencerahkan, melembapkan, dan memperkuat skin barrier.
3. Perlindungan dari Sinar Matahari: Tameng Utama untuk Kulit Glowing

Sinar matahari memang punya manfaat, seperti membantu tubuh memproduksi vitamin D. Tapi, paparan sinar matahari yang berlebihan bisa merusak kulit, menyebabkan penuaan dini, flek hitam, bahkan kanker kulit. Jadi, melindungi kulit dari sinar matahari adalah langkah non-negotiable untuk mendapatkan kulit glowing dan sehat.
Mengapa Perlindungan dari Sinar Matahari Itu Penting?

Sinar matahari mengandung sinar ultraviolet (UV) yang terbagi menjadi UVA dan UVB.
- Sinar UVA: Menembus lapisan kulit lebih dalam dan menyebabkan penuaan dini, seperti kerutan, kulit kendur, dan flek hitam. Sinar UVA bisa menembus kaca, jadi meskipun kamu di dalam ruangan, kamu tetap perlu melindungi kulit.
- Sinar UVB: Menyebabkan kulit terbakar (sunburn) dan meningkatkan risiko kanker kulit.
Cara Melindungi Kulit dari Sinar Matahari

-
Sunscreen (Tabir Surya): Ini adalah senjata utama kita untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Pilih sunscreen dengan SPF (Sun Protection Factor) minimal 30 dan PA++++ (Protection Grade of UVA).
- SPF: Menunjukkan seberapa lama sunscreen bisa melindungi kulit dari sinar UVB. SPF 30 artinya sunscreen bisa melindungi kulit 30 kali lebih lama dibandingkan tanpa sunscreen.
- PA: Menunjukkan tingkat perlindungan terhadap sinar UVA. Semakin banyak tanda plus (+), semakin tinggi tingkat perlindungannya.
- Broad Spectrum: Pilih sunscreen dengan label “broad spectrum”, artinya sunscreen tersebut melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB.
- Jenis Sunscreen: Ada dua jenis sunscreen, yaitu chemical sunscreen dan physical sunscreen (mineral sunscreen).
- Chemical Sunscreen: Menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi panas. Biasanya lebih ringan dan tidak meninggalkan whitecast (lapisan putih) di kulit.
- Physical Sunscreen: Membentuk lapisan pelindung di atas kulit yang memantulkan sinar UV. Biasanya lebih cocok untuk kulit sensitif, tapi bisa meninggalkan whitecast.
-
Cara Menggunakan Sunscreen yang Benar:
- Aplikasikan Secara Merata: Oleskan sunscreen secara merata ke seluruh wajah dan area kulit yang terpapar sinar matahari, termasuk telinga, leher, dan bibir.
- Gunakan Sebanyak Dua Jari: Untuk wajah, gunakan sunscreen sebanyak dua jari penuh.
- Reapply (Ulangi Pemakaian): Ulangi pemakaian sunscreen setiap 2 jam sekali, atau lebih sering jika kamu berkeringat atau berenang.
- Gunakan Sebelum Beraktivitas di Luar Ruangan: Aplikasikan sunscreen 15-30 menit sebelum keluar rumah.
- Gunakan Walaupun Cuaca Mendung: Sinar UV tetap bisa menembus awan, jadi tetap gunakan sunscreen meskipun cuaca mendung.
-
Gunakan Pakaian Pelindung: Kenakan pakaian yang menutupi kulit, seperti baju lengan panjang, celana panjang, topi, dan kacamata hitam.
-
Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung: Hindari beraktivitas di luar ruangan saat matahari sedang terik-teriknya, yaitu antara pukul 10 pagi hingga 4 sore.
-
Cari Tempat Teduh: Jika kamu harus beraktivitas di luar ruangan, usahakan untuk mencari tempat teduh sesering mungkin.
4. Nutrisi: Makanan untuk Kulit Glowing dari Dalam

Kulit adalah cerminan dari apa yang kita makan. Kalau kita makan makanan yang sehat dan bergizi, kulit kita juga akan terlihat sehat dan glowing. Sebaliknya, kalau kita sering makan makanan yang nggak sehat, kulit kita bisa terlihat kusam, berjerawat, dan bermasalah.
Makanan yang Baik untuk Kulit Glowing

-
Buah-buahan dan Sayur-sayuran: Kaya akan vitamin, mineral, antioksidan, dan serat yang penting untuk kesehatan kulit.
- Buah-buahan Beri: Seperti stroberi, blueberry, raspberry, kaya akan antioksidan yang melawan radikal bebas.
- Alpukat: Mengandung lemak sehat, vitamin E, dan vitamin C yang baik untuk kulit.
- Tomat: Mengandung likopen, antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.
- Sayuran Hijau: Seperti bayam, brokoli, kale, kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan.
- Ubi Jalar: Mengandung beta-karoten, yang diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh, penting untuk regenerasi sel kulit.
- Wortel: Sumber beta-karoten yang baik.
- Paprika: sumber vitamin C yang bagus.
-
Ikan Berlemak: Seperti salmon, tuna, mackerel, kaya akan asam lemak omega-3 yang membantu menjaga kulit tetap lembap dan kenyal.
-
Kacang-kacangan dan Biji-bijian: Seperti almond, walnut, chia seed, flaxseed, kaya akan vitamin E, zinc, dan selenium yang penting untuk kesehatan kulit.
-
Telur: Sumber protein berkualitas tinggi dan biotin, yang penting untuk pertumbuhan rambut dan kuku yang sehat.
-
Teh Hijau: Kaya akan antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.
-
Cokelat Hitam (Dark Chocolate): Dengan kandungan flavonoid yang tinggi, bisa melindungi kulit dari kerusakan matahari, sekaligus menjadi antioksidan. Pastikan memilih dark chocolate dengan persentase kakao minimal 70% untuk manfaat maksimal.
Makanan yang Sebaiknya Dihindari

- Makanan Olahan: Makanan olahan biasanya tinggi gula, garam, dan lemak trans yang bisa memicu peradangan dan masalah kulit.
- Makanan Manis: Gula berlebih bisa merusak kolagen dan elastin, protein yang menjaga kulit tetap kencang dan elastis.
- Makanan Berminyak dan Berlemak: Makanan berminyak dan berlemak bisa memicu produksi minyak berlebih dan menyumbat pori-pori.
- Produk Susu (Dairy): Beberapa orang mengalami masalah kulit seperti jerawat setelah mengonsumsi produk susu. Jika kamu merasa produk susu memicu masalah kulitmu, coba kurangi atau hindari.
Suplemen untuk Kulit Glowing

Selain dari makanan, kamu juga bisa mendapatkan nutrisi untuk kulit dari suplemen. Tapi, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi suplemen, ya!
- Vitamin C: Membantu produksi kolagen, mencerahkan kulit, dan melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.
- Vitamin E: Antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan membantu menjaga kelembapan kulit.
- Kolagen: Membantu menjaga kulit tetap kencang dan elastis.
- Asam Lemak Omega-3: Membantu menjaga kulit tetap lembap dan mengurangi peradangan.
- Zinc. Berperan penting di dalam penyembuhan luka, perlindungan terhadap radikal bebas, dan peradangan, Zinc penting untuk sintesis kolagen dan perbaikan DNA.
5. Gaya Hidup Sehat: Sentuhan Akhir untuk Kulit Glowing

Selain perawatan dari luar dan nutrisi dari dalam, gaya hidup sehat juga berperan penting dalam mendapatkan kulit glowing.
Tidur yang Cukup: Waktu Istirahat untuk Regenerasi Kulit

Saat kita tidur, tubuh kita melakukan perbaikan dan regenerasi sel, termasuk sel kulit. Kurang tidur bisa membuat kulit terlihat kusam, lelah, dan memicu munculnya lingkaran hitam di bawah mata. Usahakan tidur 7-8 jam setiap malam.
Kelola Stres: Stres Bisa Memperburuk Kondisi Kulit

Stres bisa memicu produksi hormon kortisol, yang bisa menyebabkan peradangan dan masalah kulit seperti jerawat. Carilah cara untuk mengelola stres, seperti yoga, meditasi, olahraga, atau melakukan hobi yang kamu sukai.
Olahraga Teratur: Melancarkan Sirkulasi Darah dan Membuat Kulit Lebih Cerah

Olahraga teratur membantu melancarkan sirkulasi darah, yang membawa oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh, termasuk kulit. Olahraga juga membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh melalui keringat.
Hindari Rokok dan Alkohol: Merusak Kulit dari Dalam

Rokok dan alkohol bisa merusak kolagen dan elastin, menyebabkan penuaan dini, dan membuat kulit terlihat kusam.
Jangan Memencet Jerawat: Bisa Menyebabkan Bekas Luka dan Infeksi

Memencet jerawat memang menggoda, tapi sebaiknya jangan dilakukan. Memencet jerawat bisa menyebabkan peradangan, infeksi, dan meninggalkan bekas luka yang sulit hilang.
FAQ – Rahasia Kulit Glowing
Berikut adalah jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang paling sering diajukan tentang cara mendapatkan kulit glowing:
Q: Bagaimana cara agar wajah glowing alami tanpa skincare?
A: Meskipun skincare membantu, kulit glowing alami bisa diusahakan melalui gaya hidup sehat. Ini termasuk minum air yang cukup setiap hari untuk hidrasi, tidur minimal 7-8 jam, mengelola stres (karena stres memicu hormon yang memengaruhi kulit), mengonsumsi makanan bergizi seimbang kaya vitamin dan antioksidan (seperti buah-buahan dan sayuran), serta rutin berolahraga untuk melancarkan sirkulasi darah. Hindari juga paparan sinar matahari berlebihan dan kebiasaan buruk seperti merokok.
Q: Makanan apa saja yang membuat wajah glowing?
A: Makanan yang kaya antioksidan, vitamin, dan asam lemak sehat sangat berperan dalam mewujudkan kulit glowing. Contohnya:
- Buah-buahan: Alpukat (vitamin E dan lemak sehat), beri-berian (antioksidan tinggi), jeruk (vitamin C), pepaya (vitamin A dan C).
- Sayuran: Bayam (vitamin A, C, dan zat besi), wortel (beta-karoten), brokoli (vitamin C dan K), ubi jalar (beta-karoten).
- Ikan berlemak: Salmon, tuna, mackerel (sumber asam lemak omega-3 yang baik untuk kelembapan dan elastisitas kulit).
- Kacang-kacangan dan biji-bijian: Almond, chia seed, flaxseed (mengandung vitamin E, selenium, dan asam lemak sehat)
- Teh hijau: Kaya akan antioksidan yang melawan radikal bebas penyebab penuaan dini.
Intinya, konsumsi makanan yang beragam, segar, dan minim proses. Hindari makanan olahan, tinggi gula, dan gorengan berlebihan.
Q: Apa saja urutan skincare untuk wajah glowing?
A: Urutan skincare yang tepat memaksimalkan penyerapan dan efektivitas produk. Berikut urutan sederhananya, baik pagi maupun malam:
- Pembersih (Cleanser): Pilih yang sesuai jenis kulit (berminyak, kering, kombinasi, sensitif) dan gunakan double cleansing (misalnya, cleansing oil atau micellar water diikuti facial wash) pada malam hari.
- Toner: Mengembalikan pH kulit dan mempersiapkan kulit untuk produk selanjutnya.
- Serum: Konsentrat bahan aktif yang menargetkan masalah kulit spesifik (misalnya, serum vitamin C untuk mencerahkan, hyaluronic acid untuk menghidrasi).
- Pelembap (Moisturizer): Mengunci kelembapan dan memperkuat skin barrier. Pilih yang sesuai jenis kulit.
- (Pagi hari) Sunscreen: Wajib! Melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV yang merupakan penyebab utama penuaan dini dan masalah kulit lainnya. Pilih minimal SPF 30.
Tambahan (opsional):
- Eksfoliasi: 1-2 kali seminggu (dengan chemical exfoliant seperti AHA/BHA atau scrub lembut) angkat Kulit membantu mengangkat sel kulit mati.
- Masker wajah: 1-2 kali seminggu, sesuai kebutuhan kulit (misalnya, sheet mask untuk hidrasi instan, clay mask untuk menyerap minyak berlebih).
Q: Berapa lama waktu yang dibutuhkan agar wajah glowing?
A: Tidak ada jawaban pasti karena tergantung pada kondisi kulit awal, konsistensi dalam perawatan, produk yang digunakan, dan faktor gaya hidup. Perubahan kecil seperti kulit terasa lebih lembap dan halus bisa terlihat dalam beberapa hari hingga minggu dengan rutin skincare dasar. Namun, untuk hasil yang signifikan, seperti memudarkan hiperpigmentasi atau mengatasi tekstur kulit, biasanya membutuhkan waktu berminggu-minggu hingga berbulan-bulan (sekitar 4-12 minggu) dengan perawatan yang konsisten dan kesabaran. Perlu dingat kulit kita melakukan regenerasi setidaknya 28 hari.
Q: Penyebab kulit tidak glowing dan kusam itu apa?
A: Banyak faktor yang bisa menyebabkan kulit terlihat kusam dan tidak glowing, antara lain:
- Penumpukan sel kulit mati: Proses regenerasi kulit melambat seiring usia, menyebabkan penumpukan sel kulit mati di permukaan.
- Kurang hidrasi: Kulit dehidrasi akan terlihat kering, kusam, dan garis halus lebih tampak jelas.
- Paparan sinar matahari: Kerusakan akibat sinar UV menyebabkan penuaan dini, hiperpigmentasi, dan kulit kusam.
- Kurang tidur dan stres: Keduanya memicu produksi hormon kortisol yang dapat menyebabkan peradangan dan masalah kulit.
- Pola makan tidak sehat: Kekurangan nutrisi penting dapat memengaruhi kesehatan kulit.
- Polusi udara: Radikal bebas dalam polusi dapat merusak kolagen dan elastin.
- Produk skincare yang tidak tepat: Beberapa produk dapat menyumbat pori-pori atau menyebabkan iritasi.
- Kondisi medis tertentu: Beberapa kondisi seperti eksim atau psoriasis dapat memengaruhi tampilan kulit.