Anda mendambakan kulit kencang dan awet muda tanpa jarum suntik? Penasaran dengan perawatan HIFU (High-Intensity Focused Ultrasound) yang lagi hits itu, tapi takut hasilnya zonk? Atau, Anda sudah mencoba HIFU tapi hasilnya kurang maksimal? Tenang, Anda tidak sendirian!
Banyak dari kita menginginkan hasil perawatan HIFU yang terlihat nyata dan tahan lama. Pertanyaannya, bagaimana caranya? Apakah ada “rahasia” khusus agar hasilnya 10X lebih cetar membahana?
Jawabannya: ADA! Artikel ini akan membongkar 5 Rahasia Perawatan HIFU Agar Hasilnya 10X Lebih Cetar!. Kami akan memandu Anda, mulai dari persiapan sebelum perawatan, tips penting saat perawatan, hingga perawatan lanjutan di rumah yang sering terlewatkan.
Anda akan menemukan panduan praktis, tips dari para ahli, dan insight yang akan mengubah cara pandang Anda tentang HIFU. Jadi, siap untuk memaksimalkan investasi kecantikan Anda? Siap untuk mengucapkan selamat tinggal pada kulit kendur dan menyambut wajah kencang bercahaya? Lanjutkan membaca dan temukan rahasianya! Jangan lewatkan informasi berharga ini – kulit impian Anda menanti! Cari tahu tentang “perawatan HIFU”, “hasil HIFU maksimal”, “HIFU treatment”, dan tips “HIFU agar awet muda”.
Oke, langsung saja kita bahas rahasia perawatan HIFU biar hasilnya makin cetar membahana!
5 Rahasia Perawatan HIFU Agar Hasilnya 10X Lebih Cetar!
Siapa sih yang nggak mau tampil awet muda, kulit kencang, dan glowing? Pasti semua mau, dong! Nah, salah satu perawatan kecantikan yang lagi hits banget buat mewujudkan impian itu adalah HIFU (High-Intensity Focused Ultrasound). Tapi, tahu nggak sih? Hasil HIFU itu bisa jauh lebih maksimal kalau kamu tahu rahasia-rahasianya. Nggak cuma sekadar datang, perawatan, lalu pulang. Ada beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan sebelum, selama, dan sesudah perawatan. Yuk, kita bedah satu per satu!
1. Persiapan Matang: Fondasi Hasil HIFU yang Optimal
Sebelum kamu memutuskan untuk “terbang” ke klinik kecantikan dan menjalani perawatan HIFU, ada baiknya kamu melakukan “persiapan perang” dulu. Ibarat membangun rumah, fondasi yang kuat itu penting banget. Begitu juga dengan perawatan HIFU. Persiapan yang matang akan menjadi fondasi untuk hasil yang optimal. Apa saja sih yang perlu dipersiapkan?
a. Konsultasi Mendalam: Kenali Dirimu, Kenali HIFU-mu!
Jangan pernah anggap remeh konsultasi dengan dokter atau ahli kecantikan, ya! Ini adalah langkah krussial yang sering terlewatkan. Anggap saja ini sesi “curhat” tentang kondisi kulitmu, harapanmu, dan juga riwayat kesehatanmu. Kenapa ini penting?
- Memahami Kondisi Kulitmu: Setiap orang punya jenis kulit dan masalah yang berbeda-beda. Ada yang kulitnya kering, berminyak, sensitif, atau kombinasi. Ada yang masalahnya kerutan halus, sagging (kulit kendur), atau double chin. Dengan konsultasi, dokter bisa menganalisis kondisi kulitmu secara mendalam dan menentukan apakah HIFU adalah perawatan yang tepat untukmu.
- Menentukan Area Perawatan yang Tepat: HIFU bisa diaplikasikan di berbagai area wajah dan tubuh, seperti dahi, pipi, rahang, leher, bahkan area sekitar mata. Dokter akan membantumu menentukan area mana yang paling membutuhkan perawatan dan memberikan hasil yang paling signifikan.
- Menjelaskan Prosedur dan Harapan yang Realistis: Dokter akan menjelaskan secara detail tentang prosedur HIFU, mulai dari cara kerjanya, sensasi yang mungkin kamu rasakan, hingga potensi efek sampingnya. Yang paling penting, dokter akan membantumu memiliki harapan yang realistis. HIFU memang memberikan hasil yang bagus, tapi bukan sulap yang bisa mengubah wajahmu secara drastis dalam semalam.
- Mengecek Riwayat Kesehatan: Beberapa kondisi kesehatan tertentu, seperti penyakit autoimun, gangguan pembekuan darah, atau penggunaan obat-obatan tertentu, bisa menjadi kontraindikasi untuk HIFU. Jadi, pastikan kamu jujur tentang riwayat kesehatanmu, ya!
- Personalisasi Perawatan: Berdasarkan informasi yang didapatkan, dokter akan menggunakan setting alat dan kedalaman penetrasi yang disesuaikan dengan indikasi, dan karakteristik kulit.
b. “Puasa” Skincare Tertentu: Hindari Iritasi dan Sensitivitas Berlebih
Beberapa hari sebelum perawatan HIFU, sebaiknya kamu “mengistirahatkan” kulitmu dari produk skincare yang mengandung bahan-bahan aktif tertentu, seperti:
- Retinoid (Retinol, Retin-A, Tretinoin): Bahan ini memang bagus untuk mengatasi penuaan, tapi bisa membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari dan meningkatkan risiko iritasi saat perawatan HIFU.
- AHA/BHA (Asam Glikolat, Asam Salisilat): Bahan-bahan eksfoliasi ini bisa membuat kulit lebih tipis dan rentan terhadap iritasi.
- Vitamin C (Terutama dalam Konsentrasi Tinggi): Vitamin C memang bagus untuk mencerahkan kulit, tapi beberapa orang bisa mengalami iritasi jika menggunakannya sebelum perawatan HIFU.
- Produk yang Mengandung Alkohol: Alkohol bisa membuat kulit kering dan dehidrasi, yang bisa memperburuk efek samping HIFU.
Sebagai gantinya, gunakan produk skincare yang lembut, menghidrasi, dan menenangkan kulit. Jangan lupa gunakan sunscreen dengan SPF minimal 30 setiap hari, bahkan saat cuaca mendung.
c. Jaga Kesehatan Tubuh Secara Umum: Perawatan dari Dalam
Kesehatan kulit itu nggak cuma soal perawatan dari luar, lho. Apa yang kamu konsumsi dan bagaimana gaya hidupmu juga sangat berpengaruh. Jadi, sebelum perawatan HIFU, pastikan kamu:
- Minum Air Putih yang Cukup: Hidrasi yang baik itu penting banget untuk menjaga elastisitas dan kekenyalan kulit. Usahakan minum minimal 8 gelas air putih setiap hari.
- Konsumsi Makanan Bergizi: Perbanyak makan buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Hindari makanan olahan, makanan tinggi gula, dan makanan berlemak jahat.
- Tidur yang Cukup: Kurang tidur bisa bikin kulit kusam dan muncul lingkaran hitam di bawah mata. Usahakan tidur 7-8 jam setiap malam.
- Kelola Stres: Stres bisa memicu berbagai masalah kulit, termasuk jerawat dan penuaan dini. Cari cara untuk mengelola stres, misalnya dengan yoga, meditasi, atau melakukan hobi yang kamu sukai.
- Hindari Rokok dan Alkohol: Rokok dan alkohol bisa merusak kolagen dan elastin, dua protein penting yang menjaga kekencangan kulit.
d. Hindari Perawatan Lain yang Bersifat Invasif
Beberapa minggu sebelum HIFU, hindari perawatan lain yang bersifat invasif atau abrasif pada area yang akan dirawat, seperti:
- Laser Resurfacing:
- Chemical Peeling (Pengelupasan Kimia) yang Dalam:
- Microdermabrasion:
- Filler atau Botox (di Area yang Sama): Sebaiknya beri jeda waktu yang cukup antara perawatan filler/botox dan HIFU. Konsultasikan dengan doktermu untuk mengetahui jeda waktu yang aman.
- IPL (Intense Pulsed Light)
2. Saat Perawatan: Maksimalkan Proses, Minimalkan Ketidaknyamanan
Hari yang dinanti-nanti akhirnya tiba! Kamu sudah siap untuk perawatan HIFU. Tapi, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan selama perawatan agar hasilnya lebih maksimal dan kamu merasa lebih nyaman.
a. Komunikasi Terbuka dengan Terapis: Jangan Sungkan Bertanya!
Selama perawatan, jangan ragu untuk berkomunikasi dengan terapis atau dokter yang menanganimu. Kalau ada yang ingin kamu tanyakan, tanyakan saja! Misalnya:
- “Apakah ini normal kalau terasa sedikit nyeri?”
- “Berapa lama lagi prosesnya?”
- “Apakah ada area tertentu yang perlu lebih diperhatikan?”
Komunikasi yang baik akan membuatmu merasa lebih tenang dan terapis juga bisa menyesuaikan perawatan sesuai dengan kebutuhanmu.
b. Fokus pada Relaksasi: Kendalikan Rasa Nyeri
Beberapa orang mungkin merasa sedikit tidak nyaman atau nyeri selama perawatan HIFU. Intensitas rasa nyeri ini bisa berbeda-beda, tergantung pada area yang dirawat, ambang batas nyeri masing-masing orang, dan setting alat yang digunakan. Tapi, jangan khawatir! Ada beberapa cara untuk mengatasi rasa nyeri ini:
- Teknik Pernapasan: Tarik napas dalam-dalam dan hembuskan perlahan. Fokus pada pernapasanmu bisa membantu mengalihkan perhatian dari rasa nyeri.
- Visualisasi: Bayangkan sesuatu yang menyenangkan atau menenangkan, misalnya pemandangan pantai yang indah atau alunan musik yang lembut.
- Minta Jeda: Kalau rasa nyerinya terlalu kuat, jangan ragu untuk meminta jeda sebentar kepada terapis.
- Krim Anestesi: Beberapa klinik kecantikan biasanya mengoleskan topical anestesi untuk meminimalkan rasa nyeri. Jika ini belum cukup, sampaikan juga pada terapis.
c. Hindari Gerakan Berlebihan: Biarkan Alat Bekerja
Selama perawatan, usahakan untuk tetap tenang dan hindari gerakan yang berlebihan, terutama di area wajah. Gerakan yang tiba-tiba bisa mengganggu proses perawatan dan mengurangi efektivitasnya.
d. Jangan Sentuh Area yang Dirawat: Jaga Kebersihan
Setelah perawatan selesai, hindari menyentuh atau menggaruk area yang dirawat, terutama dengan tangan yang kotor. Hal ini untuk mencegah terjadinya infeksi atau iritasi. Ingat, tangan adalah tempat yang paling banyak bersarang kuman dan bakteri.
3. Perawatan Pasca HIFU: Kunci Hasil yang Tahan Lama
Setelah perawatan HIFU selesai, bukan berarti perjuanganmu berakhir, ya! Justru, perawatan pasca HIFU ini sangat penting untuk menjaga hasil perawatan tetap optimal dan mencegah efek samping yang tidak diinginkan.
a. Ikuti Instruksi Dokter dengan Seksama: Jangan Sok Tahu!
Dokter atau terapis pasti akan memberikan instruksi khusus tentang perawatan pasca HIFU. Instruksi ini bisa berbeda-beda, tergantung pada kondisi kulitmu dan jenis perawatan yang kamu jalani. Jangan pernah mengabaikan instruksi ini, ya! Ikuti dengan cermat dan jangan ragu untuk bertanya jika ada yang kurang jelas. beberapa instruksi umum misalnya penggunaan skincare, anjuran dan larangan, serta kemungkinan efek samping yang mungkin terjadi.
b. Skincare Rutin yang Lembut dan Menghidrasi: Kembali ke Basic!
Setelah perawatan HIFU, kulitmu mungkin akan sedikit lebih sensitif dari biasanya. Jadi, untuk sementara waktu, kembali ke basic skincare yang lembut dan menghidrasi. Hindari produk yang mengandung bahan-bahan aktif yang keras, seperti yang sudah disebutkan di bagian persiapan.
- Pembersih Wajah yang Lembut: Pilih pembersih wajah yang bebas sulfat, fragrance, dan alkohol. Bersihkan wajah dua kali sehari, pagi dan malam.
- Pelembap yang Menghidrasi: Pilih pelembap yang mengandung bahan-bahan seperti hyaluronic acid, ceramide, atau glycerin. Aplikasikan pelembap secara teratur, terutama setelah mandi atau mencuci wajah.
- Sunscreen dengan SPF Minimal 30: Sunscreen adalah skincare wajib yang nggak boleh dilewatkan, terutama setelah perawatan HIFU. Paparan sinar matahari bisa memperburuk efek samping dan mengurangi efektivitas perawatan.
- Hindari Eksfoliasi Berlebihan: Untuk sementara waktu, hindari penggunaan scrub atau peeling yang kasar. Biarkan kulitmu beristirahat dan pulih sepenuhnya.
- Gunakan Produk yang Direkomendasikan: Dokter atau terapis mungkin akan merekomendasikan produk skincare tertentu yang diformulasikan khusus untuk perawatan pasca HIFU. Produk ini biasanya mengandung bahan-bahan yang membantu mempercepat pemulihan kulit dan meningkatkan hasil perawatan.
c. Perhatikan Reaksi Kulit: Jangan Panik, Tapi Jangan Cuek!
Setelah perawatan HIFU, wajar jika kulitmu mengalami sedikit kemerahan, bengkak, atau terasa sedikit nyeri. Ini adalah reaksi normal yang biasanya akan hilang dalam beberapa hari. Tapi, kalau kamu mengalami reaksi yang lebih parah, seperti:
- Nyeri yang Hebat dan Tidak Tertahankan:
- Bengkak yang Berlebihan:
- Lepuh atau Luka Bakar:
- Perubahan Warna Kulit yang Signifikan:
- Infeksi:
Segera hubungi dokter atau klinik kecantikan tempat kamu melakukan perawatan. Jangan mencoba mengobati sendiri, ya!
d. Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung: Lindungi Investasimu!
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, paparan sinar matahari bisa memperburuk efek samping HIFU dan mengurangi efektivitasnya. Jadi, selama beberapa minggu setelah perawatan, hindari paparan sinar matahari langsung, terutama pada jam-jam puncak (antara jam 10 pagi sampai 4 sore).
- Gunakan Topi atau Payung: Jika kamu harus keluar rumah saat matahari sedang terik, gunakan topi lebar atau payung untuk melindungi wajahmu.
- Cari Tempat Teduh: Jika memungkinkan, cari tempat teduh saat berada di luar ruangan.
- Jangan Berjemur: Hindari berjemur di pantai atau tanning bed.
e. Hindari Aktivitas yang Memicu Keringat Berlebih: Jaga Suhu Tubuh
Setelah perawatan HIFU, sebaiknya hindari aktivitas yang bisa memicu keringat berlebih, seperti:
- Olahraga Berat:
- Sauna atau Steam Room:
- Mandi Air Panas:
Keringat berlebih bisa membuat kulit lebih sensitif dan meningkatkan risiko iritasi. Selain itu juga akan menyebabkan skincare lebih cepat pudar/hilang.
f. Jangan Lakukan Perawatan Wajah Lain Terlalu Cepat: Beri Waktu Kulitmu
Setelah perawatan HIFU, beri waktu kulitmu untuk pulih sepenuhnya sebelum melakukan perawatan wajah lainnya, terutama yang bersifat invasif atau abrasif. Konsultasikan dengan doktermu untuk mengetahui kapan waktu yang aman untuk melakukan perawatan lain.
4. Gaya Hidup Sehat: Investasi Jangka Panjang untuk Kulit Awet Muda
Perawatan HIFU memang memberikan hasil yang signifikan, tapi hasilnya nggak akan bertahan lama kalau kamu nggak menjaga kesehatan kulitmu secara keseluruhan. Gaya hidup sehat adalah investasi jangka panjang untuk kulit awet muda dan glowing.
a. Pola Makan Seimbang: Nutrisi dari Dalam
Apa yang kamu makan sangat berpengaruh pada kesehatan kulitmu. Konsumsi makanan yang kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral, seperti:
- Buah-buahan dan Sayuran: Terutama yang berwarna cerah, seperti blueberry, stroberi, bayam, dan wortel.
- Ikan Berlemak: Seperti salmon, tuna, dan mackerel, yang kaya akan asam lemak omega-3.
- Kacang-kacangan dan Biji-bijian: Seperti almond, walnut, dan biji chia, yang mengandung vitamin E dan zinc.
- Teh Hijau: Kaya akan antioksidan yang disebut katekin.
Hindari makanan olahan, makanan tinggi gula, dan makanan berlemak jahat, yang bisa memicu peradangan dan mempercepat penuaan kulit.
b. Tidur yang Cukup: Waktu untuk Regenerasi
Saat kamu tidur, tubuhmu melakukan regenerasi sel, termasuk sel-sel kulit. Kurang tidur bisa membuat kulit terlihat kusam, muncul lingkaran hitam di bawah mata, dan mempercepat munculnya kerutan. Usahakan tidur 7-8 jam setiap malam dalam ruangan yang gelap dan tenang.
c. Kelola Stres: Hindari Kerutan Akibat Cemberut!
Stres kronis bisa memicu produksi hormon kortisol, yang bisa merusak kolagen dan elastin. Akibatnya? Kulit jadi kendur dan muncul kerutan. Cari cara untuk mengelola stres, misalnya dengan:
- Yoga atau Meditasi:
- Olahraga Ringan: Seperti jalan kaki atau bersepeda.
- Menghabiskan Waktu dengan Orang Tersayang:
- Melakukan Hobi yang Kamu Sukai:
d. Hindari Rokok dan Alkohol: Musuh Utama Kulit Sehat
Rokok dan alkohol adalah dua musuh utama kulit sehat. Rokok mengandung ribuan bahan kimia berbahaya yang bisa merusak kolagen dan elastin, menyebabkan kulit kendur, keriput, dan kusam. Alkohol juga bisa menyebabkan dehidrasi, yang membuat kulit terlihat kering dan kusam.
5. Perawatan Berkelanjutan: Jaga Hasil HIFU Tetap Cetar!
Hasil HIFU memang bisa bertahan cukup lama, tapi bukan berarti permanen. Seiring berjalannya waktu, produksi kolagen dan elastin alami tubuh akan menurun, dan tanda-tanda penuaan bisa muncul kembali. Oleh karena itu, perawatan berkelanjutan sangat penting untuk menjaga hasil HIFU tetap optimal.
a. Konsultasi Rutin dengan Dokter: Pantau Perkembangan Kulitmu
Jadwalkan konsultasi rutin dengan dokter atau ahli kecantikanmu untuk memantau perkembangan kulitmu. Dokter bisa menilai apakah kamu perlu melakukan touch-up HIFU atau perawatan tambahan lainnya.
b. Pertimbangkan Perawatan Tambahan: Kombinasi untuk Hasil Maksimal
Selain HIFU, ada beberapa perawatan lain yang bisa membantu meningkatkan dan mempertahankan hasilnya, seperti:
- Ultherapy: Perawatan ultrasound lainnya yang juga fokus pada pengencangan kulit.
- Thermage: Perawatan radiofrequency yang membantu mengencangkan kulit dan merangsang produksi kolagen.
- Filler: Untuk mengisi volume yang hilang dan mengurangi kerutan dalam.
- Botox: Untuk mengurangi kerutan dinamis (kerutan yang muncul saat berekspresi).
- Laser: Untuk mengatasi masalah pigmentasi, tekstur kulit, dan pembuluh darah.
- Chemical Peeling: Untuk mengangkat sel kulit mati dan merangsang regenerasi kulit.
Tentu saja, pilihan perawatan tambahan ini harus disesuaikan dengan kondisi kulitmu dan rekomendasi dokter.
c. Jangan Tergiur Harga Murah: Kualitas Itu Penting!
Perawatan HIFU memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Tapi, jangan pernah tergiur dengan harga yang terlalu murah, ya! Pastikan kamu melakukan perawatan di klinik kecantikan yang terpercaya, dengan dokter atau terapis yang berpengalaman, dan menggunakan alat yang berkualitas. Ingat, harga itu sebanding dengan kualitas!
Dengan mengikuti 5 rahasia ini, kamu bisa memaksimalkan hasil perawatan HIFU-mu dan mendapatkan kulit yang lebih kencang, awet muda, dan glowing! Ingat, perawatan HIFU itu bukan sulap yang bisa memberikan hasil instan. Dibutuhkan kesabaran, konsistensi, dan perawatan yang tepat untuk mendapatkan hasil yang optimal dan tahan lama. So, jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan kulitmu dari dalam dan luar, ya!
FAQ – 5 Rahasia Perawatan HIFU Agar Hasilnya 10X Lebih Cetar!
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan (FAQ) tentang perawatan HIFU dan bagaimana memaksimalkan hasilnya:
Q: Apa itu perawatan HIFU dan bagaimana cara kerjanya?
A: HIFU (High-Intensity Focused Ultrasound) adalah perawatan non-invasif (tanpa bedah) untuk mengencangkan kulit. Cara kerjanya adalah dengan menggunakan energi ultrasound yang terfokus untuk menstimulasi produksi kolagen baru di lapisan kulit yang lebih dalam. Kolagen inilah yang membuat kulit lebih kencang, elastis, dan tampak awet muda. HIFU tidak merusak permukaan kulit, jadi downtime-nya minimal.
Q: Apakah perawatan HIFU sakit?
A: Tingkat rasa sakit bervariasi pada setiap orang. Kebanyakan orang menggambarkan sensasinya seperti sengatan listrik kecil atau rasa hangat yang intens. Namun, klinik kecantikan biasanya memberikan krim anestesi sebelum perawatan untuk meminimalkan rasa tidak nyaman. Jadi, umumnya HIFU cukup nyaman dilakukan.
Q: Kapan hasil HIFU akan terlihat dan berapa lama bertahannya?
A: Hasil awal HIFU biasanya mulai terlihat dalam beberapa minggu setelah perawatan. Namun, hasil optimal umumnya terlihat setelah 2-3 bulan, seiring dengan produksi kolagen baru. Efek pengencangan kulit dari HIFU bisa bertahan 1-2 tahun, tergantung pada kondisi kulit, usia, dan gaya hidup. Maintenance treatment dianjurkan untuk mempertahankan hasil yang lebih lama.
Q: Apakah ada efek samping dari perawatan HIFU?
A: Efek samping HIFU umumnya ringan dan sementara. Efek samping yang paling umum termasuk kemerahan, sedikit bengkak, kesemutan, atau nyeri tekan di area yang dirawat. Efek samping ini biasanya hilang dalam beberapa jam hingga beberapa hari. Penting untuk memilih klinik kecantikan terpercaya dengan terapis berpengalaman untuk meminimalkan risiko efek samping.
Q: Apakah HIFU aman untuk semua jenis kulit?
A: HIFU umumnya aman untuk semua jenis kulit. Namun, konsultasi dengan dokter atau terapis kecantikan bersertifikat sangat penting sebelum melakukan perawatan. Mereka akan menilai kondisi kulit Anda dan menentukan apakah HIFU adalah pilihan perawatan yang tepat untuk Anda.
Q: Berapa harga perawatan HIFU?
A: Harga perawatan HIFU bervariasi, tergantung pada area yang dirawat, lokasi klinik, dan teknologi HIFU yang digunakan. Harga biasanya mulai dari beberapa juta rupiah. Diskusikan dengan klinik kecantikan pilihan Anda untuk mendapatkan rincian harga yang lebih spesifik.
Q: Apa bedanya HIFU dengan facelift?
A: HIFU adalah perawatan non-invasif yang merangsang produksi kolagen, sedangkan facelift adalah prosedur bedah yang melibatkan pengangkatan dan pengencangan kulit secara fisik. HIFU memiliki downtime yang minimal dan risiko yang lebih rendah, tetapi hasilnya tidak sedramatis facelift. Facelift memberikan hasil yang lebih signifikan dan tahan lama, tetapi membutuhkan waktu pemulihan yang lebih lama dan memiliki risiko yang lebih tinggi. Pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan dan preferensi pribadi Anda.
Q: Bagaimana cara mempersiapkan diri sebelum perawatan HIFU?
A: Persiapan sebelum perawatan HIFU umumnya minimal. Hindari paparan sinar matahari berlebihan dan penggunaan produk retinoid atau eksfoliasi yang kuat beberapa hari sebelum perawatan. Pastikan kulit Anda bersih dari makeup atau lotion pada hari perawatan. Konsultasi dengan terapis Anda akan memberikan panduan yang lebih detail.
Q: Apa yang harus dilakukan setelah perawatan HIFU?
A: Setelah perawatan HIFU, Anda bisa langsung kembali beraktivitas normal. Hindari paparan sinar matahari langsung dan gunakan sunscreen dengan SPF minimal 30. Jaga kulit tetap terhidrasi dengan minum banyak air dan menggunakan pelembap yang lembut. Jangan menggunakan produk skincare yang keras atau melakukan perawatan eksfoliasi selama beberapa hari. Ikuti instruksi perawatan yang diberikan oleh terapis Anda.
